Pada tahun 2000, Chou merilis album pertamanya, berjudul Jay (2000), di bawah perusahaan rekaman Alfa Music. Sejak itu musiknya telah mendapat pengakuan di seluruh Asia, terutama di daerah seperti Taiwan, Cina, Hong Kong, Singapura, Malaysia, dan di komunitas Asia negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Australia. Dia telah menjual lebih dari 30 juta album sejak debutnya. Chou terus menulis lagu untuk artis lain, bekerja pada album dan kemudian memenangkan berbagai penghargaan dalam industri musik. Pada tahun 2003, ia adalah cerita sampul majalah Time (versi Asia), berjudul New King Pop Asia, mengakui pengaruhnya pada budaya populer. Dia telah mengadakan lima tur dunia, tampil di kota-kota di seluruh dunia untuk lebih dari 10 juta orang.
Chou debut karier aktingnya dan membuat debut filmnya dalam Initial D (2005), dan juga sejak berkelana ke proyek film banyak. Dia membuat debut Hollywood pada 2011 dengan The Green Hornet, yang dibintangi bersama Seth Rogen dan Christoph Waltz. Chou juga mengelola rekaman dan manajemen perusahaan sendiri JVR Music.
Kisah seperti Jay Chou, F4 dan Stephanie Sun adalah beberapa seniman terpanas di China.
Awal Kehidupan
Jay Chou dibesarkan di Linkou, Taipei County pada Republik Cina Kedua orang tuanya adalah guru sekolah menengah: ibunya, Yeh Hui-Mei (Tionghoa: 叶惠美; Hanzi Tradisional: 葉惠美; pinyin: YE Huimei)., mengajarkan seni rupa, sementara ayahnya, Chou Yao-Chung (: 周耀 中; pinyin: Zhou Yàozhōng), adalah seorang peneliti biomedis. Ibunya melihat sensitivitas terhadap musik dan membawanya ke pelajaran piano pada usia empat. Selama masa kecilnya, ia terpesona dengan menangkap suara dan lagu-lagu dengan tape recorder, yang ia dibawa kemana-mana dengan dia. Di kelas tiga, ia menjadi tertarik pada teori musik dan juga mulai pelajaran cello. Dia adalah anak tunggal dan senang bermain piano, meniru aktor TV, dan melakukan trik sulap. Komposer favoritnya adalah, dan masih sampai hari ini, Chopin. Orang tuanya bercerai ketika ia berusia 13, yang menyebabkan dia menjadi penyendiri dan tertutup. Meskipun ia memiliki teman-teman, ia sering lebih suka menyendiri, mendengarkan musik, merenungkan dan melamun. Pada Tamkang SMA, ia mengambil jurusan piano dan juga mempelajari cello. Dia menunjukkan bakat untuk improvisasi, menjadi menyukai musik pop dan mulai menulis lagu.Chou lulus dari sekolah tinggi dengan nilai tidak memadai untuk universitas, jadi dia siap untuk wajib militer. Namun, cedera olahraga dipicu oleh nyeri punggung dijelaskan dan berat akhirnya mengarah pada diagnosis ankylosing spondylitis, penyakit inflamasi tulang belakang keturunan; sebagai akibatnya, ia dibebaskan dari wajib militer. Sementara itu, ia menemukan dirinya pekerjaan sebagai pelayan.
Awal Karier
Ibu Chou awalnya bercita-cita Chou untuk menjadi seorang guru musik, sementara Chou relatif tidak mengerti apa yang harus dilakukan dengan hidupnya. Tanpa mengetahui nya, seorang temannya telah memasuki kedua nama mereka dalam pertunjukan bakat disebut Super New Talent Raja pada tahun 1998. Chou memainkan iringan piano untuk temannya, yang bernyanyi digambarkan sebagai "buruk". Meskipun mereka tidak menang, tuan rumah acara Jacky Wu-karakter berpengaruh dalam hiburan Taiwan bisnis terjadi melirik skor musik dan terkesan dengan kompleksitas. Wu kemudian bertanya siapa yang menulisnya, menemukan Chou dan mempekerjakannya sebagai komposer kontrak dan dipasangkan dia dengan penulis lirik pemula Vincent Fang. untuk perusahaan maka rekornya Alfa Music. Chou kemudian menghabiskan sebagian besar waktunya di studio Wu musik memproduksi, pencampuran suara belajar, merekam dan menulis lagu. Meskipun ia terlatih dalam musik klasik, Chou menggabungkan gaya musik Cina dan Barat untuk menghasilkan lagu-lagu yang memadukan R & B, rock dan genre pop. Namun Wu mengatakan Chou bahwa ia akan membantu Chou untuk merilis album setelah ia menulis 100 lagu dan ia akan memilih sepuluh dari sana. Chou sudah memiliki gudang lagu ia menulis untuk orang lain tetapi telah ditolak, sehingga di antara mereka ia memilih 10 untuk debut album CD-nya Jay yang dirilis pada tahun 2000. Album ini didirikan reputasinya sebagai berbakat musik penyanyi-penulis lagu yang gaya adalah fusi R & B, rap, musik klasik, namun jelas Cina. Ketenarannya menyebar dengan cepat di daerah-daerah berbahasa Cina di seluruh Asia Tenggara.Karier Musik
2000-2002
Jay Chou meluncurkan album debutnya "Jay" di bawah Alfa Music pada tahun 2000. Album ini dipromosikan besar-besaran oleh Jacky Wu dalam hiburan menunjukkan ia host. Jay juga muncul dalam beberapa acara sendiri. Dia sering memakai topi dan meninggalkan kepalanya menggantung rendah di hari-hari awal, yang memberinya citra yang unik dan piques keingintahuan pemirsa. Debut album dan Jay sendiri dipasarkan sebagai album penyanyi-komposer berbakat dengan lagu yang unik. Dengan kolaborasinya dengan Vincent Fang dan Vivian Hsu di album, juga membawa beberapa hits.Setelah mempromosikan album debut tak lama, Jay pergi ke studio untuk 12 bulan ke depan untuk merekam dan memproduksi album berikutnya "Fantasy". Album ini dirilis pada bulan September 2001 menjadi hit besar dan dijual diperkirakan 2 juta kopi di Taiwan saja. Selain menjadi sukses komersial, album ini juga mengumpulkan Jay 5 penghargaan dari dinominasikan 10 di sangat didambakan 13 Golden Melody Awards pada tahun 2002. Ini didirikan Jay di industri musik. Hits seperti "簡單愛" (cinta yang sederhana) yang membawa keluar kesederhanaan cinta pada masa muda dengan lagu yang sangat catchy, "愛在西元前" yang berbicara tentang cinta sebelum masehi memenangkan Chou penghargaan Komposer Terbaik, dan "開不了口" berbicara tentang seseorang meninggalkan pada misi ruang sementara ia tidak bisa menyatakan cinta kepada kekasih nya. Semua lagu-lagu ini adalah lagu-lagu tanda tangan Chou dan sedang dinyanyikan dalam konser bahkan sampai hari ini.
Musik Chou menjadi topik yang banyak dibahas karena berbeda dari arus utama musik Cina yang populer pada waktu itu. Ini menanamkan tema masa lalu kuno, kapal ruang futuristik, dan musiknya memanggil citra yang sangat jelas dan tajam untuk pendengarnya. Karakteristik bernyanyi juga dibesarkan bahwa dengan rap atau bernyanyi, orang sering tidak bisa menguraikan apa yang dia bernyanyi sampai mereka melihat lirik. Chou mengatakan ini adalah signature style-nya atau menanamkan bernyanyi dengan musik dalam lagu untuk "membuatnya berbaur" dengan baik bersama-sama. Kritik lihat bernyanyi sebagai "bergumam". Ini mengumpulkan banyak perhatian dan wartawan sering kuis Chou pada gaya bernyanyi. Alasan lain Chou datang dengan adalah bahwa ia ingin para pendengar untuk melihat lirik karena lirik yang ditulis oleh Vincent Fang sangat mendalam. Semua ini mendorong banyak orang untuk mulai mendengarkan musik Chou di dunia musik. Sampai saat ini dalam waktu, musiknya terutama dalam genre R & B. Album ini harus menoleh ke belakang, bagian paling penting dari kariernya yang melambungkan Jay ke bintang.
Chou mengikuti formula yang bekerja untuk album ketiganya, dengan lagu-lagu yang memanggil citra, bekerja sama dengan penulis lirik Vincent Fang, "bergumam" bernyanyi dan terutama R & B lagu. Album ketiganya "Kedelapan Dimensi" masih sukses secara komersil. Dengan itu, ia memegang konser tur dunia "The One".
EMI juga telah menandatangani tindakan kesalehan Malaysia bernama Rabbani, yang berharap label akan mendapatkan keuntungan dari upaya untuk meningkatkan lintas-promosi antara Indonesia dan Malaysia. BMG Prescott adalah bullish tentang potensi pan-wilayah Taiwan vokalis pria Jay Chou. "Dia sudah adalah salah satu seniman yang paling menarik dan sukses baru kami, dengan penjualan saat albumnya Jay Fantasy sekarang lebih dari 600.000 eksemplar terjual di seluruh Asia," kata Prescott. "Dia memiliki potensi untuk menjadi superstar mutlak di wilayah kami, dan mungkin di tempat lain. Saya juga berpikir [Taiwan wanita R & B vokalis] Landy Wen akan terus memperluas popularitasnya di seluruh wilayah pada tahun 2002".
Jay Chou telah menjual 750.000 kopi album terbarunya pada tahun 2002, Delapan Dimensi, seluruh wilayah. Ada aktivitas Crossover juga lebih antara Malaysia dan Indonesia, serta terus meningkatkan aktivitas oleh tindakan Jepang di wilayah tersebut.
2003-2004
Di 2003, Chou merilis album keempatnya 'Ye Hui Mei "bernama setelah ibunya sendiri. Setelah merilis album ini, ia menghadiri Golden Melody Awards untuk nominasi album sebelumnya nya. Album" Kedelapan Dimension "dinominasikan untuk 5 kategori tetapi tidak menang. Chou tidak mengambil ini terlalu ringan, karena ia menulis di album berikutnya lagu "外婆" bahwa dia benar-benar mengambil Golden Melody Awards terlalu serius. Ironisnya, album kemudian-saat ini "Ye Hui Mei" akan memenangkan Melody Emas "Best Album of the year" penghargaan pada tahun 2004."Ye Hui Mei" adalah baik sukses komersial dan musik. Fitur album lagu di Mafia dan obat pembesar "以父之名" yang pada sidang pertama itu sangat tidak lazim tetapi menampilkan menulis kreatif Jay dan kemampuan memproduksi. Album ini dapat dilihat sebagai tonggak kedua Jay karena mendapat reaksi yang sangat positif dari kritikus musik dan pendukung musiknya nya. Jay juga ingin membuktikan bahwa ia adalah seorang seniman serba, bukan hanya menulis R & B lagu, ia berkelana ke lebih lagu rock rasa seperti "晴天" yang merupakan salah satu lagu yang paling sering diputar tahun. Lagu ini diperoleh luas popularitas dan siswa SMA mulai belajar gitar untuk memainkan drift intro lagu itu.
Pada tahun 2004, album Qilixiang, atau Jasmine, dirilis oleh Sony Music, unggul di Taiwan, Hong Kong, dan Republik Rakyat Cina (RRC). Meskipun pembajakan besar di Taiwan-yang telah mengurangi industri rekaman untuk 5 sampai 10 persen dari masa kejayaan-sebagai penyanyi Taiwan yang, Jay menghasilkan sebuah album yang terjual rekor 300.000 eksemplar. Di Hong Kong, albumnya melampaui album lokal dengan penjualan 50.000 unit. Di Cina angka resmi mencapai 2,6 juta unit, angka yang menakjubkan bahwa tidak ada artis lain Cina telah mencapai.
Unsur budaya Cina
Chou memimpin tren baru dari musik yang menggabungkan unsur-unsur musik Barat dan istilah sastra Cina. Karena kombinasi yang unik ini, ia membuat perbedaan antara dirinya dan musisi lain dengan memimpin sebuah "China Wind" [1] dalam sejarah musik Asia. Keberhasilan kombinasi musik Cina Barat-nya dibangun di atas strategi pemasaran dan unsur-unsur musik yang terlibat dalam karya-karyanya.Pada awal abad ke-21, Republik Rakyat China dalam model transisi ekonomi. Generasi baru sedang mencari konsumsi budaya pop yang akan mencerminkan keunikan individu dalam keadaan sosial. [2]
Zhou Jielun telah berhasil menggunakan taktik menyanyikan lagu-lagu nasionalis untuk tujuan menghasilkan airtime di CCTV. Mereka telah mencapai ini dengan cocok dengan agenda politik dan budaya daratan merayakan nilai-nilai tradisional Cina dan dengan demikian mempromosikan diri ke khalayak besar. [3]
Unsur-unsur budaya tradisional Cina yang terlibat dalam musik Chou berkontribusi statusnya dalam budaya musik populer Asia. Bertiup "China Wind" dalam musiknya memimpin tren baru dari musik pop Cina yang melibatkan sejumlah besar komponen tradisional Cina, bukan hanya format berikut musik Barat. Chou China Wind disorot dalam lirik dan penggunaan alat-alat musik tradisional dalam musiknya. Penulis lirik Vincent Fang telah bekerja dengan Jay Chou sejak tahun 2000. Karya Fang ditampilkan dengan mengatasi unsur-unsur tradisional Cina, seperti puisi dan Konghucu. Karya wakilnya "Chrysanthemum Terrace" (Cina: 菊花 台, pinyin: Juhua tai), dirilis pada tahun 2006, menunjukkan sejumlah besar unsur-unsur budaya. Dalam karya ini, Fang menempatkan gambar yang menunjukkan ide-ide tradisional tertentu untuk membangun pengaturan monarki kuno. Dia menggunakan krisan sebagai metafora cinta. Pada baris "Krisan rusak, tersebar di seluruh lantai, senyum Anda telah memudar" (Cina: 菊花 残 满地 殇 你 的 笑容 已 泛黄)).
Chou juga menggunakan alat musik tradisional, menggabungkan unsur-unsur tradisional Cina musik dengan pop Barat.
0 komentar:
Posting Komentar